Rabu, 19 Maret 2014

Oservasi teknologi perkantoran

        MAKALAH
    
TEKNOLOGI PERKANTORAN DAN BISNIS

Tentang
Observasi Mesin-mesin kantor






Disusun Oleh Kelompok :
REVI OKTAVIA    (1202625)
AZANI ZIKRIATI LUKY (1202657)
ALIMAH (1202664)
TIARA PUTRI TASYA (1202659)
LINECI (1203546)
FARADILA SUYANTO (1202655)

FAKULTAS EKONOMI
    UNIVERSITAS NEGRI PADANG
                 2012 / 2013
    
    KATA PENGANTAR
    Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan judul “ Mesin-mesin kantor ”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas akhir Observasi dalam mengikuti perkuliahan Teknologi Perkantoran dan Bisnis. 
    Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Armiati, S.Pd, M.Pd selaku dosen dalam perkuliahan yang telah memberikan bimbingan dan bantuan kepada penulis dalam melakukan transfer ilmu. Untuk itu penulis mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan dalam penulisan makalah ini dan semoga diterima oleh Allah Yang Maha Esa.
    Akhirnya, penulis menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang sifatnya membangun sehingga menjadi sumbangan yang berarti bagi pendidikan di masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaatkan bagi penulis lain dan semua pihak tentunya.
    Padang,  Desember  2013

                                                                                                          
     TimPenulis


    
    
    
    

Daftar isi
Kata Pengantar
Daftar isi 
Bab 1 Pendahulaun     3
1.1 Latar Belakang    3
1.2 Rumusan Masalah     3
  1. 3 Tujuan     3
Bab 2 Pembahasan     4
Mesin Tik Manual ………………………………………………………………….......... 4
 Mesin Fotocopy ……………………………………………………………................ 5-7
Komputer ……......………………………………….………………………….......... 7-8
Printer …………………………………………………………………………………….
Scaner ……………………………………………………………………………………
Mesin pemotong kertas ………………………………………………………………….

Bab 3 Penutup …………………………………………………………………………………. 6

   3.1 Kesimpulan ……………....................................................................................................... 6

   3.2 Saran ………………………………………………………………………………………. 6

Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………………







BAB I
PENDAHULUAN
 
1.1 Latar Belakang 
    Dalam sebuah pekerjaan sangatlah dituntut untuk hasil yang efektif dan efisien, dalam hal ini di khusukan pada masalah pekerjaan kantor yang sangat membutuhkan bantuan mesin-mesin kantor untuk mngahasilkan pekerjaan yang efektif dan efisien dan meningkatkan produktifitas.Oleh karena itu tim penulis yang akan menjadi bagian dari kantor tersebut diwajibkan untuk memahami lebih mendalam mengenai mesin-mesin kantor yang dimaksud agar terciptanya pekerjaan yang efektif dan efisiean. Berdasarkan permasalahan tersebut,  tim penulis membuat makalah yang berjudul “mesin-mesin kantor” .

1.2 Rumusan  Masalah
  Adapun rumusan  masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah   :
Apakah yang dimaksud dengan mesin kantor tersebut ?
Apa saja mesin- mesin kantor tersebut ? 
Apa kegunaan dari mesi kantor tersebut ?
Bagaimana cara pemakaian dan cara perawatan mesin kantor tersebut ?

Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah:
Mengetahui pengertian dari mesin kantor tersebut.
Mengetahui berbagai jenis dari mesi kantor tersebut.
Mengetahui kegunaan dari mesin kantor tersebut.
Mengetahui cara pemakaian dan manfaat yang diperoleh dari mesin kantor tersebut.
Mengambil kesimpulan dan mampu menimbang alat yang paling tepat digunakan sesuai dengan keadaan.
Menjadi pedoman dalam kehidupan sehari hari.
   


    BAB II
    PEMBAHASAN
    
Mesin Tik Manual.
Mesin Tik Manual yaitu mesin ketik biasa yang dijumpai sehari-hari pada tiap kantor yang dapat dipergunakan untuk:
. Mengetik berbagai macam surat.
. Mengetik naskah atau teks.
. Mengetik tabel / daftar dan sheet stensil
. Mengetik pekerjaan-pekerjaan kecil seperti kuitansi, faktur, weselpos, kartupos dll.

 Adapun sistem kerja mesin ketik ada yang bersifat mekanik/ manual tanpa bantuan listrik,ada pula mesin ketik manual yang elektrik dengan menggunakan bantuan listrik.
   
Adapun fungsi bagian penggandaan bagi suatu kantor, antara lain :
Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk pimpinan demi kelancaran tugas rutin.
Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk bagian-bagian lainnya.
Memberikan pelayanan memperbesar atau memperkecil tulisan atau gambar, dari dokumen, sesuai keinginan pimpinan.
Bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah dipercayakan pimpinan kepadanya.
Memberikan pelayanan sesegera mungkin secara optimal.

    Maraknya teknologi digital memberi pengaruh besar terhadap kecepatan pekerjaan bagi suatu kantor, terutama pekerjaan kantor yang berhubungan dengan penggandaan dokumen, misalnya mesin pengganda yang mampu mengirim tetapi dapat juga menerima, sekaligus mengkopi langsung semua dokumen yang dikirim. Ini tentu sangat bermanfaat karena sebagi mana fungsi dri mesin - mesin tersebut adalah meringan kan pekerjaan.


Mesin Fotocopy
Mesin foto copy adalah suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau ilustrasi dengan menggunakan cahaya, panas, bahan kimia, atau muatan listrik statis. 

Jenis-Jenis Mesin Foto copy secara umum berdasarkan ukurannnya mesin fotocopy dapat dibedakan menjadi tiga :
 Mesin foto copy kecil (Portable),
Ciri-cirinya antara lain : mudah dijinjing, kecepatan menyalin 5-10 lembar per menit, dengan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm).
Mesin foto copy sedang (standar),
Berat mesin ± 70 kg kecepatan menyalin 15-25 lembar per menit, dengan ukuran       kertas A3 (297x420 mm) dan B4 (257x364 mm).
Mesin foto copy besar
Berat mesin di atas 70 kg kecepatan menyalin minimal 3 lembar per menit, dapat memperbesar dan memperkecil, menggandakan pada kertas berwarna, serta dilengkapi dengan alat sortir papan dokumen otomatis b.

Bagian-bagian Mesin Foto Copy
Adapun bagian dari mesin Foto Copy adalah sebagai berikut :
Baki Kertas, untuk menaruh kertas fotokopi.
 Baki Penadah, untuk menampung hasil fotokopi.
Tombol ON dan OFF, untuk menghidupkan dan mematikan mesin.
Tombol STAR , untuk menjalankan mesin apabila sudah siap beroperasi.
 Tombol Enlargement, untuk memperbesar salinan.
Tombol Reduction, untuk memperkecil salinan.
Tombol Fullsize, untuk membuat salinan biasa.
Tombol Angka, untuk menentukan jumlah salinan.
Tombol Isyarat:
Paper Out, untuk mengetahui kertas habis, maka tombol ini akan menyala.
Tones Out, untuk mengetahui tinta habis, tombol ini akan menyala.
 Exess Useste Tones, untuk mengetahui kerusakan mesin, tombol ini akan menyala.
10). Tombol Open, untuk membuka mesin, apabila di dalam mesin terdapat kerusakan yang perlu di perbaiki.
    11). Tabung tinta, untuk menaruh tinta.
    12). Kunci Kertas, berfungsi untuk : 
    a. Menjepit kertas, bila di tarik ke atas.
    b. Menetralkan kertas, bila di tarik ke bawah.
    13). Tabung Olie, untuk menempatkan olie mesin.
14). Tombol Exposure Control Level, yaitu untuk mengatur ketajaman tinta (hitam, putih).
15). Copy Number Indicator, yaitu indicator (tombol) yang menunjukkan jumlah pengcopyan.
    16). Clear Key, berfungsi untuk membersihkan Input Key (number Indicator).
17). Input Key Strip, tombol untuk memasukkan number atau jumlah yang akan di kopi.
    18). Copy Stop Key, tombol untuk menghentikan pengkopian Menggunakan Mesin
    Pengganda.
     19). Copy Start Key, tombol untuk memulai pengkopian.
20). Interapt Key, tombol untuk menghentikan fotokopi yang sifatnya sementara (interupsi).
21). Ready Indicator, lampu (tombol) yang menunjukkan kesiapan dari photo copy untuk dioperasikan.

    Cara Mengoperasikan Foto Copy Cara pengoperasian mesin fotokopi pada
prinsipnya tidak terlalu sulit dengan syarat sebelum mengoperasikan kita harus mempelajari terlebih dahulu petunjuk manual atau buku petunjuk penggunaan mesin tersebut. Teknik operasional dari mesin fotokopi melibatkan 3 bagian utama, yaitu :
Bagian bak kertas kosong Kertas dari bak ditarik satu per satu dengan peralatan penarik kertas sehingga di dalam mesin fotokopi terjadi proses perekaman naskah yang diletakkan pada papan kaca dimana kertas tersebut harus diletakkan terbalik.
 Bagian mesin pemproses Kertas yang terkena proses foto dengan kekuatan sinar khusus dan alat elektronik, maka terjadilah perekaman naskah asli dipindahkan ke atas kertas yang telah terkena tinta.
Bagian bak penampung , kertas hasil fotokopi diletakkan.

Adapun cara pengoperasiannya adalah sebagai berikut:
Hidupkan mesin dengan menekan tombol ON.
Letakkan kertas pada kaca tempat foto copy dengan bagian tepi atas menempel    pada garis skala pada posisi yang tepat di tengah.
Dengan menekan tombol pengatur hasil copy.
Tekan tombol jumlah hasil penggandaan yang dikehendaki.
Tekan tombol cetak (start).
Jika sudah selesai tekan tombol OFF 

Komputer
    Untuk memudahkan kita dalam memahami cara kerja komputer dan perangkat-perangkat komputer pribadi, marilah kita mencoba menganalogikan komputer sebagai manusia. Secara normal, seorang manusia mempunyai bentuk fisik dan non-fisik.
    Anatomi manusia mempunyai bentuk fisik terdiri atas bagian dan mempunyai fungsi- fungsi yang berbeda. Susunan dan letak dari bagian-bagian fisik inilah yang membentuk tubuh manusia. Bagian-bagian itu di antaranya, telinga, tangan, kepala, kaki, dan lainnya.
    Akan tetapi, jika manusia hanya mempunyai bentuk fisik saja, dia tentu belum lengkap disebut sebagai manusia yang hidup secara normal. Untuk dapat disebut manusia yang hidup maka manusia harus dilengkapi dengan bentuk non-fisik, yaitu ruh atau nyawa.
    Adapun bentuk non-fisik lainnya dari manusia adalah akal, pikiran, dan perasaan yang akan menggerakkan bagian-bagian fisik untuk melakukan aktivitas tertentu sesuai dengan kehendak akal, pikiran, dan perasaan itu sendiri. Demikan juga dengan komputer, alat ini mempunyai bagian fisik yang disebut perangkat keras (hardware) dan non-fisik yang disebut sebagai perangkat lunak (software).
    Ketiga bagian sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan dalam sebuah bagian perangkat-perangkat komputer. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
    Bagian-bagian Komputer :
Sebagaimana halnya sebuah rumah yang memiliki berbagai macam ruangan dengan fungsi yang berbeda (seperti teras, ruang tamu, ruang makan, kamar, dan sebagainya), komputer juga mempunyai bagian perangkat-perangkat komputer yang mempunyai fungsi berbeda .
Bagian-bagian di dalam komputer saling berkerja sama sehingga sebuah komputer dapat bekerja dan berfungsi dengan baik. Perancang komputer yang terdiri atas, letak, susunan, hubungan antar bagian yang membentuk tubuh dalam sebuah komputer. Sistem-sistem dalam komputer terdiri dari:
Unit Pengolah Pusat (Central Processing Unit – CPU).
Memori (alat penyimpan program dan data).
Perangkat masukan, terdiri atas keyboard, mouse, scanner, kamera digital, dan lain-lain.
Perangkat keluaran terdiri atas:
Alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan gambar pada media keras seperti kertas atau film. Contoh alat ini adalah printer.
Alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Contoh alat ini adalah monitor dan LCD proyektor.
Alat yang digunakan untuk merekam simbol yang hanya dapat dibaca oleh mesin seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini biasanya berfungsi ganda, yakni sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Contoh alat ini adalah disk drive
Printer
    Printer adalah sebuah perangkat keluaran (output) berupa piranti keras (hardware) yang terhubung ke komputer atau perangkat digital lain yang mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan digital lainnya ke berbagai media cetak seperti kertas dan sejenisnya.
    Semakin tinggi angka DPI dari sebuah printer, maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan dan demikian juga sebaliknya.Printer dalam perkembangannya telah mengalami perubahan yang pesat sama halnya dengan perkembangan perangkat output dan input komputer lain, antara lain :
Daisy Wheel
   Printer jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam sebuah piringan. Oleh pemakainya, piringan tersebut dapat diganti-ganti sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan. Cara kerjanya relatif sangat lambat dan tidak lebih cepat dari mesin ketik listrik biasa. Walaupun demikian, kualitas huruf yang ditampilkan oleh printer jenis ini sangat bagus.
   Kelemahan lain dari printer jenis ini adalah tidak bisa digunakan untuk mencetak  gambar atau grafik. Pada saat mencetak, mekanisme printer jenis ini akan memutar piringan sehingga posisi huruf yang dibutuhkan bisa tepat pada tempat yang dibutuhkan.  Kecepatan cetaknya relatif lambat, berkisar 40 hingga 100 karakter per-detiknya.
Dot Matrix-Printer
   Terdiri atas 7, 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertikal dan
membentuk akan sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk gambar karakter melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Kecepatan printer jenis ini sangat bervariasi maksimal nya dengan kecepatan cetak 80 karakter per-detik 
Ink-Jet Printer
   Printer jenis ini adalah yang paling banyak digunakan hingga saat ini. Cara
    kerja printer jenis ini adalah dengan menggunakan sistem yang berbeda disbanding
    dengan dua printer sebelumnya. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan
    tinta (dimana proses penyemprotan diatur oleh komputer) ke media cetak guna
menghasilkan karakter ataupun gambar yang diinginkan. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara berisik seperti halnya printer-printer sebelumnya.
  Kelemahan dari printer jenis ini tidak bisa mencetak dalam jumlah yang bayak
dalam waktu yang bersamaan sebab, printer jenis ini tidak menggunakan karbon seperti mesin printer sebelumnya.
Laser Jet Printer
    Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik demi titik yang dilakukan oleh semi conductor laser dimana pada mesin foto-copy biasa, pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar.
    Printer laser jet sangat cocok digunakan dalam dunia percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan. 
Plotter
     Plotter khusus menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik.Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan berbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari berbagai warna yang mana warna tersebut kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan berbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tidak berisik, dan tepat.
Line-Printer
    Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line printer ini sangat tinggi dibanding dengan karakter printer. Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun mainframe komputer.
    Secara umum, kualitas huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu istimewa seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer memang digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 garis dalam satu menit (lpm).
Printer Digital
    Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasian yang sangat sederhana. Printer ini dapat mencetak gambar secara langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan perangkat komputer. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC.
All in One Printer
    Beberapa printer jenis ini dilengkapi berbagai fitur unggulan dalam hal cetak (print), salin (copy), pemindai (scanner), hingga mesin fax yang menjadi satu di dalam printer ini. Beberapa printer jenis ini juga sudah menggunakan layer LCD warna untuk menampilkan operasi yang sedang berjalan maupun hasil jadi dokumen yang akan dicetak.
    Printer jenis ini juga menggunakan piranti koneksi lengkap mulai dari port USB standard, network (Ethernet), wifi, hingga Bluetooth. Dengan resolusi cetak yang tinggi membuat printer jenis ini menjadi solusi terbaik dalam urusan cetak mencetak dan berbagai fasilitas pendukung di dalamnya akan makin memudahkan pekerjaan anda di kantor. Namun harga dari printer jenis ini memang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan printer jenis lain yang tidak menggunakan beragam fitur selain hanya untuk mencetak saja.
    Cara merawat printer: 
Gunakan printer secara periodic.
Agar kualitas cetakan tetap optimal, gunakanlah printer Anda secara periodic sedikitnya 2-3 kali seminggu. Hal ini akan membuat aliran tinta dari lubang tetap lancar.
Matikan printer saat tidak digunakan.
Jangan lupa untuk selalu mematikan printer jika tidak digunakan. Hal ini akan mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta dalam kepala printer.
Bersihkan kotoran yang ada dalam printer.
    Setiap satu atau dua minggu, bersihkan bagian dalam printer. Hal ini perlu untuk menjaga kemampuan printer dalam mencetak. Jangan simpan printer di tempat yang berdebu atau penuh serangga. Bila perlu, bungkus printer dengan plastik agar terhindar dari kotoran.
Jagalah kondisi cartridge.
  Karena cartridge printer dipenuhi penghubung listrik yang halus dan akan
berpengaruh pada hasil cetakan, perlakukanlah selalu cartridge dengan hati-hati. Termasuk saat mengganti tinta.
Gunakan Diagnostic Tools
    Umumnya seluruh printer memiliki perangkat lunak mengenai bagaimana merawat atau mengatasi permasalahan mengenai printer tersebut. Pelajari sofware tersebut karena mungkin saja informasi yang disediakan bisa menolong Anda mengatasi permasalahan dalam printer.
Matikan printer jika gagal mencetak.
    Terkadang, kegagalan dalam mencetak bisa diatasi dengan mematikan tombol printer, kemudian mencabut kabel daya. Setelah sepuluh menit, masukkan lagi kabel daya tersebut pada colokannya, nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali,
    
SCANNER
Berdasar manfaat dan cara penggunaannya, scanner dapat dibagi menjadi beberapa jenis :
Flat bed
    Jenis ini adalah jenis yang paling banyak dijumpai, karena harganya relatif paling murah, cocok untuk penggunaan pribadi. Jenis ini dapat dicirikan dari bentuknya yang persegi panjang. Memiliki sebuah papan penutup, dan lapisan kaca tempat meletakkan gambar. Untuk menggunakannya anda harus meletakkan gambar satu persatu untuk setiap pengambilan gambar.

Utomatic Document Feeder
    Jenis ini memiliki kelebihan kemudahan dalam penggunaan. Anda dapat meletakkan gambar-gambar yang akan dibaca, selanjutnya alat ini secara otomatis akan mengambil sendiri gambar-gambar tersebut dan membacanya, untuk selanjutnya disimpan sebagai file dijital. Harganya sudah tentu lebih mahal dibanding jenis flat bed. Jenis ini memang cocok untuk perkantoran yang memiliki banyak gambar yang akan di-scan.
Andheld
    Jenis ini membutuhkan keterampilan yang lebih dari penggunanya. Pengguna dengan tangannya akan menggerakan scanner ini di atas gambar yang akan dibacanya. Karena proses pembacaan data oleh scanner sangat sensitif, maka gambar yang dihasilkan kualitasnya kurang baik, akibat kecepatan gerakan yang tidak rata. Umumnya scanner jenis ini bersifat monochrome, atau tepatnya hanya dapat menghasilkan warna hitam putih saja.
.Drum
    Jenis ini adalah jenis-jenis yang awal dikembangkan . Jenis ini menggunakan photomultiplier tubes (PMT) untuk membaca data gambar. Jenis ini menghasilkan kualitas yang lebih baik di banding jenis lainnya. Namun karena harganya relatif mahal, maka jenis ini sudah tidak banyak digunakan. Banyak orang beralih menggunakan jenis flatbed berkualitas tinggi. Tetapi jenis ini masih tetap digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan kualitas yang baik, seperti museum atau seniman yang akan menyimpan hasil kerja seninya.
    
 Berdasarkan objek yang dipindai atau di baca scanner terbagi atas :
Image Scanner
    Scanner ini digunakan untuk memindahkan gambar.
Optical Character Reader (OCR)
    Scanner ini digunakan untuk mengambil teks dari kertas yang dipindai.
 Barcode Scanner
    Scanner ini mampu membaca balok-balok barcode dalam bentuk alphabet.
 Heuristik Scanner
    Scanner ini dapat membaca kode-kode berdasarkan aturan tertentu.
       
Cara merawat scanner :
Bersihkan bagian luar scanner dengan kain lembut, hindari penggunaan kain yang kasar, karena bisa menimbulkan goresan.
Jangan menggunakan campuran acetone, bensin, atau karbon tetrakhlorida pada permukaan kaca dari scanner. Hal ini bisa merusak lapisan kacanya.
Jangan menggunakan bahan yang mengandung alkohol isoprofil pada bagian kaca tersebut, karena meninggalkan noda dan membuat buram kacanya.
Matikan scanner, dan cabut colokan listriknya. Buka tutup covernya, bersihkan lapisan kacanya dengan kain yang lembut, yang bisa dibubuhi pembersih kaca yang ringan.Bubuhkan pembersih tersebut pada kain terlebih dahulu, jangan langsung ke kacanya. Lalu, sekalah perlahan-lahan dengan kain lembut yang bersih.
Setiap kali selesai menggunakan scanner, bila tidak dipakai dalam waktu lama, sebaiknya adaptornya dicabut, agar tidak panas. Atau ditambah tombol On/Off di colokannya.
Biasakan menggunakan cover untuk scanner saat selesai menggunakan alat tersebut.

Mesin pemotong kertas.
    Mesin pemotong adalah mesin digunakan untuk memotong kertas menjadi berbagai macam ukuran yang akan dijilid agar bagian  pinggir kertas sama rata.
    Fungsi mesin pemotong kertas adalah:
Untuk meratakan bagian pinggir kertas agar bentuknya rapih.
Untuk memotong kertas menjadi berbagai macam ukuran sesuai kebutuhan.
Untuk memadatkan kertas yang akan dijilid sehingga hasil penjilidan kuat.

    Komponen Mesin Pemotong Kertas
     Mesin pemotong kertas ada  berbagai macam merk,tipe dan model  adapun mesin pemotong yang akan dibahas adalah mesin pemotong kertas Guillotine.
    Komponen mesinnya adalah sebagai berikut:
Pemutar press,digunakan  untuk menggerakan besi pengepres atau besi penekan kertas.
Pengepres,berfungsi untuk menekan kertas yang akan dipotong agar tidak mudah bergeser.
Pisau pemotong kertas,untuk memotong himpunan kertas yang sudah ditekan oleh besi penekan.
Tangan pisau,yaitu tempat pisau pemotong kertas dipasang.
Lengan besi,digunakan untuk menggerakan pisau  pemotong.

Mesin pemotong kertas terbagi atas dua macam yaitu:
Guillotine dipergunakan untuk memotong rata bagian tepi buku,diktat,atau memotong  kertas sampai dengan tebal 6 cm sekaligus.
Paper cutter bentuknya lebih kecil dipergunakan untuk memotomg lembaran kertas sampai dengan 15 lembar.

    Cara kerja mesin pemotong kertas
Kertas yang diletakkan dipapan kertas dengan bagian yang akan dipotong diletakkan tepat pada alat pemotong.
Dengan menekan pisau pemotong yang berada diatas kertas secukupnya maka kertas akan terpotong tepat pada garis pertemuan mata pisau dan alat pemotong.

    Cara pemeliharaan mesin pemotong kertas :
Seluruh permukaan tiap bagian mesin selalu dibersihkan dengan kain halus supaya tidak kotor dan berkarat dan disimpan ditempat kering.
Bagian per pada ujung pisau sesekali diberi pelumas
Pisau yang tumpul diasah seperti mengasah gunting
Jangan sampai memotong kertas yang ada bendelan berupa kawat jepret.

    Ciri-ciri pemotong kertas :
Digerakkan oleh tangan  dan ada yang dengan listrik.
Cara kerja dan komponen mesinnya mekanis.
Memotong kertas dengan pisau yang ditekan sesuai dengan cara kerja mesin pemotong kertas.
Kertas yang diletakkan dipapan kertas dengan bagian yang akan dipotong diletakkan tepat pada alat pemotong.
Dengan menekan pisau pemotong yang berada diatas kertas secukupnya maka kertas akan terpotong tepat pada pertemuan mata pisau dan alat pemotong.

    Proses Penggunaannya.
    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam  penggunaan mesin pemotong:
Susunlah kertas yang akan dipotong dengan rapih.
Buka mulut mesin dengan cara memutar alat pemutar press kekanan
Masukkan kertas kemulut mesin.
Tekan kertas  dengan besi penekan dengan cara memutar pemutar besi penekan kiri.
Pasang besi penyiku sesuai dengan ukuran kertas yang diinginkan.
Dorong lengan mesin kedepan sampai kertas yang ada dimulut mesin terpotong  semua.










\













BAB lll
PENUTUP

Kesimpulan 
Dari serangkaian penelitian yang telah di lakukan oleh tim penulis, berikut merupakan kesimpulan yang telah didapat :
Dibutuhkan kecakapan yang baik untuk mengoperasikan mesin-mesin kantor
Diperlukan kedispilinan ketika menggunakan mesin-mesin kantor,                     gun amenghindari kecelakaan kerja. 


Saran 
  Sebaikanya kegunaan mesin kantor haruslah dimanfaatkan semaksimal mungkin, dan benar-benar digunakan untuk mempermudah semua pekerjaan kantor. Dan diperlukannya untuk mengikuti perkembangan mesin-mesin kantor, karena hal ini sangat bermanfaat untuk membantu semua pekerjaan kantor.






















DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar